Syarat KUR BPD Bali – Kredit Usaha Rakyat atau KUR merupakan salah satu jenis pembiayaan yang banyak diminati oleh kalangan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Banyak bank konvensional maupun bank syariah banyak yang menyalurkan produk pinjaman ini, seperti halnya dengan Bank BPD Bali.
Nah pada pembahasan kali ini idekredit.com akan membahas mengenai KUR BPD Bali. Perihal persyaratan, suku bunga, plafon, biaya, tenor angsuran dan informasi mengenai tabel angsuran juga akan kami bahas pada pertemuan kali ini.
Untuk soal suku bunga, hampir semua KUR yang disalurkan oleh bank-bank di Indonesia ini memiliki suku bunga yang sama. Dimana pada tahun ini besaran suku bunga hanya 6% flat efektif per tahun, atau setara dengan 0,5% per bulan.
Lalu untuk tenor angsuran maksimal adalah 36 bulan untuk kebutuhan modal kerja dan maksimal 60 bulan untuk kebutuhan investasi. Baiklah untuk informasi lebih lengkap, di bawah dapat langsung kalian simak.
Apa Itu KUR BPD Bali?
KUR BPD Bali merupakan Kredit modal kerja dan/atau investasi kepada debitur usaha yang produktif dan layak akan tetapi belum memiliki agunan tambahan atau belum cukup. Fasilitas kredit ini diberikan kepada Individu/perseorangan atau badan usaha yang melakukan usaha produktif dan dapat digunakan juga untuk modal kerja atau investasi. Bentuk kredit angsuran/aplofend.
Keuntungan KUR Bank Pembangunan Daerah Bali
Adapun keuntungan atau benefit dari produk KUR Bank Pembangunan Daerah Bali sendiri adalah sebagai berikut:
- Suku bunga ringan
- Tidak dikenakan biaya provisi & administrasi
- Untuk KUR Mikro tidak diwajibkan menyerahkan agunan tambahan
- Jangka waktu sampai dengan 5 tahun
Sasaran Kredit
Ada beberapa kategori yang dapat mengajukan pembiayaan usaha rakyat ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Penerima KUR adalah individu/perseorangan atau badan usaha yang melakukan usaha yang produktif.
- Usaha mikro, kecil, dan menengah.
- Calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan bekerja di luar negeri.
- Calon Pekerja Magang di luar negeri.
- Anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI.
- Tenaga Kerja Indonesia yang puma bekerja di luar negeri.
- Pekerja yang terkena PHK.
Jenis KUR BPD Bali
Sama halnya dengan beberapa bank lain, Bank BPD Bali juga menghadirkan 2 produk KUR, yakni KUR Mikro dan KUR Retail. Kedua produk KUR tersebut juga sama dengan KUR BRI atau KUR Mandiri. Mengenai penjelasan kedua jenis produk KUR BPD Bali tersebut, kalian dapat simak di bawah ini.
KUR Mikro
KUR Mikro adalah kredit modal kerja dan investasi yang diberikan kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha plafon dengan plafond kredit sampai dengan Rp 25 juta sampai dengan Rp 75 juta.
KUR Ritel
KUR Ritel adalah kredit modal kerja dan investasi yang diberikan kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha plafon dengan plafond kredit mulai dari Rp 25 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Suku Bunga & Biaya
Untuk perihal suku bunga, KUR Bank BPD Bali ini tentunya memiliki suku bunga sama dengan KUR BRI, KUR MANDIRI maupun KUR lainnya. Dimana suku bunga Kredit Usaha Rakyat memang sudah diatur oleh pemerintah. Saat ini besaran suku bunga KUR adalah 6% efektif per tahun atau setara dengan 0,5% per bulan.
Sedangkan untuk soal biaya, KUR Bank BPD Bali ini tidak mengenakan biaya Provisi dan Administrasi. Namun calon nasabah hanya akan dikenakan biaya pengikatan agunan khusus untuk KUR Ritel.
Plafon Pinjaman & Tenor Angsuran
Lalu untuk palfon pinjaman dan juga tenor angsuran pinjaman KUR BPD Bali, kalian dapat simak tabel informasi di bawah ini.
Jenis KUR | Plafon Pinjaman | Tenor Angsuran |
---|---|---|
KUR Mikro | Rp 25 Juta – Rp 75 Juta | Kredit Modal Kerja 3 Tahun & Kredit Investasi 5 Tahun |
KUR Ritel | Rp 25 Juta – Rp 500 Juta | Kredit Modal Kerja 4 Tahun & Kredit Investasi 5 Tahun |
Syarat Pengajuan KUR BPD Bali
Syarat merupakan salah satu hal yang paling penting dalam pengajuan kredit. Dimana untuk KUR Bank BPD Bali ini, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi. KUR Mikro dan KUR Ritel sendiri memiliki syarat dokumen yang berbeda-beda. Lebih jelasnya simak di bawah ini.
Syarat KUR Mikro
- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.
- Telah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan telah memiliki usaha minimal 3 bulan khusus untuk Pekerja yang terkena PHK.
- Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)/ Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/Tanda Daftar Industri (TDI)/surat keterangan usaha dari Kepala Desa atau Kelurahan sesuai sektor usaha.
- Melakukan pengecekan Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia.
- Fotokopin E-KTP Pemohon dan Pasangan.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Print rekening koran 3 bulan terakhir.
- Mengisi formulir permohonan kredit BPD Bali.
Syarat KUR Ritel
- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.
- Fotokopi e-KTP pemohon dan pasangan.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)/ Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/Tanda Daftar Industri (TDI)/surat keterangan usaha dari Kepala Desa atau Kelurahan sesuai sektor usaha.
- Print Rekening Koran tabungan selama 3 bulan terakhir.
- Mengisi formulir permohonan kredit/ aplikasi kredit yang disediakan BPD.
- Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan di atas Rp 50 juta.
- Menyerahkan agunan tambahan berupa Surah Hak Milik (SHM)/ aset lain sesuai ketentuan.
Untuk informasi syarat pengajuan KUR untuk kredit Individu, Syarat KUR Koperasi, Syarat KUR BPR dan Syarat KUR kelompok usaha, kalian dapat klik link di bawah ini.
Tabel Angsuran KUR BPD Bali
Tabel Angsuran KUR BPD Bali Bunga Ringan
Tabel Angsuran KUR BPD Bali Modal Kerja & Investasi
Tabel Angsuran KUR BPD Bali Plafond Rp 500 juta
Tabel Angsuran KUR BPD Bali
Nah itulah beberapa informasi lengkap mengenai Syarat KUR BPD Bali yang dapat kalian simak diatas. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat idekredit.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.