Pinjaman Modal Kerja BCA Syariah – Setiap usaha yang akan dijalani tentunya harus membutuhkan modal yang besar. Maka dari itu tidak heran jika para pelaku UMKM memilih untuk mengajukan pinjaman di bank, melalui PINJAMAN KUR, pinjaman modal kerja ataupun sejenisnya.
Berbicara mengenai pinjaman, pada pertemuan kali ini idekredit.com akan membahas mengenai pinjaman modal kerja BCA Syariah. Pinjaman modal kerja dari bank BCA Syariah ini menggunakan akad Murabahah, Mudharabah, Musyarakah dan Ijarah.
Akad tersebut memang sudah menjadi prinsip semua bank syariah yang ada di Indonesia ini. Sedangkan untuk persyaratan pengajuan pinjaman, jenis pinjaman ini memiliki persyaratan yang terbilang ringan, dan dapat diajukan oleh perorangan maupun badan usaha.
Lalu untuk biaya-biaya dan lain-lain juga tidak terlalu memberatkan. Hal ini yang menjadi faktor mengapa BCA Syariah masuk ke dalam daftar bank syariah terbaik di Indonesia. Baiklah, daripada penasaran mengenai apa saja syarat, biaya, keunggulan dan cara pengajuan pinjaman modal kerja, kalian dapat simak pembahasannya berikut ini.
Keunggulan Pembiayaan Modal Kerja BCA Syariah
Pembahasan pertama adalah mengenai keunggulan. Setiap produk perbankan, khususnya pinjaman yang dihadirkan oleh bank-bank yang ada di Indonesia tentunya memiliki beberapa keunggulan. Seperti pinjaman BCA Syariah yang satu ini, yakni:
- Memiliki akad yang sesuai dengan kebutuhan para nasabah.
- Pembiayaan dapat bersifat revolving dan non revolving.
- Pembayaran kembali dapat dilakukan secara angsuran bulanan atau non angsuran.
Akad Pinjaman BCA Syariah
Dan berbicara mengenai Akad, ada 4 akad yang berlaku di pinjaman modal BCA Syariah ini, dan berikut penjelasannya.
Akad Murabahah
BCA Syariah membiayai pembelian barang-barang kebutuhan modal kerja yang diperlukan oleh nasabah. Pembiayaan tersebut juga sebesar harga pokok yang ditambah dengan margin keuntungan bank yang sudah disepakati.
Akad Mudharabah
BCA Syariah membiayai kebutuhan modal kerja yang diperlukan nasabah dengan menggunakan metode bagi untuk dan rugi berdasarkan nisbah yang telah disepakati.
Akad Musyarakah
BCA Syariah membiayai sebagian kebutuhan modal kerja yang diperlukan nasabah dengan menggunakan metode bagi untuk dan rugi berdasar nisbah yang disepakati sebelumnya.
Akad Ijarah
BCA Syariah membiayai pembelian kebutuhan modal kerja yang bersifat jasa/manfaat atas barang/sewa yang diperlukan oleh nasabah.
Jangka Waktu Pinjaman BCA Syariah untuk Modal Kerja
Lalu untuk tenor pinjaman, ada beberapa jenis yang harus kalian ketahui, yakni pembiayaan modal kerja Revolving dan Non Revolving. Adapun penjelasannya, simak tabel di bawah ini:
Pembiayaan Modal Kerja | Cara Pembayaran Angsuran | Cara Pembayaran Non Angsuran |
---|---|---|
Revolving | Maksimal 1 tahun | Maksimal 1 tahun |
Non Revolving | Maksimal 5 tahun | Maksimal 1 tahun |
Persyaratan Pengajuan Pinjaman Modal
Sedangkan untuk persyaratan pengajuan, kalian dapat simak ketentuan berikut ini:
Syarat Umum
- Cakap hukum.
- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau telah menikah (untuk nasabah perorangan).
- Telah sesuai dengan Anggaran Dasar serta ketentuan hukum yang berlaku (untuk nasabah badan).
- Memiliki kemampuan dan kemauan untuk melunasi pembiayaan yang diberikan.
- Usaha yang dijalani tidak dalam keadaan pailit.
- Tidak termasuk dalam daftar hitam dan daftar kredit macet Regulator.
Syarat Dokumen
Fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) | √ | √ (Kartu identitas pihak yang berwenang untuk melakukan transaksi pembiayaan) |
Fotokopi Kartu Keluarga (KK) | √ | – |
Asli surat keterangan domisili dari Kelurahan setempat (untuk kartu identitas luar kota) | √ | √ |
Asli Surat Pernyataan Beda Nama/Tanda Tangan (bila terdapat perbedaan nama/tanda tangan) | √ | √ |
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) | √ | √ (NPWP Perusahaan dan Pengurus) |
Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)/surat izin usaha lainnya | √ (Jika fasilitas pembiayaan digunakan untuk membiayai badan usaha) | √ |
AMDAL/UKL-UPL (untuk nasabah industri manufaktur dan perkebunan) | √ (Jika fasilitas pembiayaan digunakan untuk membiayai badan usaha dengan plafon > Rp 500 juta) | √ (Untuk fasilitas pembiayaan dengan plafon > Rp 500 juta) |
Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) | √ | √ |
Fotokopi Surat Keterangan Domisili | – | √ |
Fotokopi Anggaran Dasar/Akte Pendirian dan perubahannya yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI | – | √ |
Fotokopi lembaran Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) | – | √ |
Asli Surat Pernyataan Penyerahan Anggaran Dasar (SPAD) | – | √ |
Fotokopi Surat Perjanjian Pisah Harta (jika pisah harta) | √ | – |
Asli Surat Persetujuan Suami/Istri (jika tidak pisah harta dan menyerahkan agunan) | √ | – |
Fotokopi Akte Nikah (jika telah menikah) | √ | – |
Fotokopi mutasi Rekening 3 bulan terakhir | √ | √ |
Fotokopi bukti/ catatan transaksi bisnis | √ | – |
Laporan Keuangan Perusahaan (Neraca dan L/R) 3 tahun terakhir | – | √ |
Asli Surat Referensi (jika diperlukan) | √ | √ |
Cara Pengajuan Pembiayaan Modal BCA Syariah
Setelah mengetahui apa saja syarat yang diperlukan untuk melakukan pengajua pinjaman. Di bawah ini kalian juga dapat simak langkah-langkah melakukan pengajuan pinjaman di kantor cabang BCA Syariah.
- Pertama kalian dapat mengunjungi kantor BCA Syariah terdekat di daerah kalian. Jangan lupa untuk membawa berkas persyaratan yang kami sebutkan diatas.
- Temui petugas dan sampaikan maksud dan tujuan kalian, yakni untuk pengajuan pinjaman modal kerja.
- Petugas akan memberikan penjelasan detail mengenai jenis pinjaman tersebut.
- Jika sudah paham, kalian akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan. Isi dengan benar dan lengkap.
- Kemudian serahkan formulir tersebut beserta dengan berkas persyaratan yang dibutuhkan.
- Sampai disini kalian dapat kembali kerumah. Pihak bank biasanya akan melakukan evaluasi formulir dan berkas persyaratan kalian.
- Pihak bank akan melakuka survei lapangan. Jika petugas menanyakan pertanyaan, kalian dapat jawab dengan sejujur-jujurnya, karena ini bisa menjadi acuan apakah pengajuan kalian diterima atau ditolak.
- Apabila pengajuan diterima, pihak bank akan menghubungi kalian melalui telepon.
Biaya dan Lain-Lain
Lalu mengenai biaya, nasabah tidak akan dikenakan biaya provisi. Nasabah nantinya dapat dikenakan biaya administrasi dan biaya lain terkait proses pembiayaan. Biaya tersebut antara lain, biaya penilaian agunan, biaya notaris dan lain sebagainya sesuai ketentuan yang berlaku.
Tabel Angsuran Pinjaman Modal BCA Syariah
Nah itulah beberapa informasi lengkap mengenai pinjaman modal kerja yang dikeluarkan oleh BCA Syariah. Mungkin hanya ini saja yang dapat idekredit.com sampaikan, semoga bermanfaat.