Perbedaan Kartu Fisik dan Virtual Mandiri – Beberapa nasabah baru Bank Mandiri mungkin tidak mengetahui perbedaan antara kartu fisik dan virtual. Sekilas keduanya berbeda jika dilihat dari bentuknya.
Lain halnya perbedaan kartu kredit dan ATM, di mana keduanya memiliki bentuk fisik yang hampir sama. Sementara itu perbedaan kartu fisik dan virtual Mandiri tidak hanya dilihat dari bentuknya saja.
Melainkan perbedaan antara kartu fisik dan virtual Mandiri terletak pada fungsinya ketika digunakan untuk bertransaksi. Sebagian nasabah bank Mandiri mungkin belum menyadari hal tersebut.
Namun kalian tak perlu khawatir, karena kami akan memberikan informasi mengenai perbedaan kartu fisik dan virtual Mandiri. Untuk membahas lebih lengkap mengenai perbedaannya, silakan simak ulasan di bawah ini.
Perbedaan Kartu Fisik dan Virtual Mandiri
Perbedaannya nampak cukup jelas antara kartu fisik dan virtual jika dilihat dari namanya. Namun terdapat beberapa perbedaan lain yang masih jarang diketahui oleh nasabah bank Mandiri.
Misalnya, terdapat perbedaan dari fungsi serta pihak penerbit kedua kartu ini. Meskipun demikian kartu fisik dan virtual Mandiri memiliki kesamaan dalam hal nomor rekening. Keduanya terdapat jumlah digit angka yang sama.
1. Transaksi
Perbedaan antara debit ATM dan virtual Mandiri terletak pada jenis transaksinya. Di mana jenis kartu debit fisik dapat melakukan transaksi offline serta online. Kartu tersebut bisa digunakan guna bertransaksi secara offline menggunakan EDC atau ATM.
Sedangkan virtual Mandiri hanya dapat digunakan guna melakukan transaksi online. Kartu virtual ditujukan bagi nasabah yang menyukai bertransaksi secara daring. Selain itu penggunaannya juga lebih mudah karena dapat diakses melalui handphone.
Meskipun terdapat keterangan debit ATM Bank Mandiri bisa digunakan secara online. Namun, beberapa merchant tidak menerima pembayaran lewat kartu fisik secara online. Apabila kalian menemui kendala seperti itu, maka lebih baik membuat virtual Mandiri.
2. Jenis Kartu
Perbedaan selanjutnya terdapat pada jenis kartu yang di tawarkan. Di mana jenis ATM debit Mandiri tersedia lebih banyak. Pada setiap jenisnya memiliki limit serta biaya admin berbeda-beda. Hal itu juga berlaku untuk kartu debit dan kredit Mandiri.
Sedangkan virtual Mandiri jenisnya lebih sedikit sehingga pilihan kartunya terbatas. Hal tersebut berlaku pada virtual kartu debit serta kredit Mandiri. Dengan demikian nasabah hanya memiliki satu opsi saja dalam memilih virtual yang disediakan oleh Bank tersebut.
3. Bentuk Kartu
Perbedaan mendasar dapat dilihat dari bentuknya, di mana kartu debit terdapat bentuk nyata. ATM debit Mandiri terbuat dari bahan dasar plastik sehingga dapat disimpan pada dompet atau tas. Sedangkan virtual Mandiri tak memiliki bentuk kartu sehingga nasabah hanya bisa menyimpannya di aplikasi.
4. Penerbit Kartu
Kemudian nasabah bisa melihat perbedaan dari penerbit kartu. Virtual Mandiri ini hanya diterbitkan oleh pihak Visa. Sementara itu cara mendapatkannya bisa lewat aplikasi Livin by Mandiri.
Sedangkan kartu fisik Mandiri diterbitkan oleh Visa serta GPN. Cara mendapatkan kartu tersebut yakni nasabah harus datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Selain itu bank tersebut juga melayani pengiriman ATM debit ke alamat rumah nasabah.
5. Fleksibilitas
Perbedaan selanjutnya yaitu penggunaan yang fleksibel. Nasabah akan jauh lebih mudah menggunakan virtual Mandiri karena bisa diakses lewat handphone melalui aplikasi. Sedangkan debit Mandiri harus menggunakan kartu dalam bentuk fisik.
Selain itu nasabah Mandiri diperbolehkan membuat lebih dari satu kartu virtual. Namun hal tersebut tidak berlaku pada kartu ATM, tetapi kalian bisa menautkan pada aplikasi Livin by Mandiri.
6. Biaya Admin
Selain perbedaan yang sudah kami jelaskan di atas, ada perbandingan mengenai biaya admin kartu fisik dan virtual Mandiri. Biaya administrasi virtual Mandiri lebih sedikit daripada kartu fisik.
Namun virtual Mandiri tetap mengikuti biaya admin dari kartu debit yang dimiliki oleh nasabah. Pada dasarnya tidak ada informasi resmi mengenai biaya admin kartu virtual dari bank tersebut. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa biayanya sama dengan ATM debit Mandiri.
Jenis Kartu | Penerbit | Biaya |
---|---|---|
Silver | GPN | Rp 3.500 |
Gold | GPN | Rp 5.000 |
Platinum | GPN | Rp 8.500 |
TabunganMu | GPN | Rp 2.000 |
Virtual | Visa | Rp 1.000 |
Gold | Visa | Rp 5.500 |
Platinum | Visa | Rp 8.500 |
Bisnis Gold | Visa | Rp 5.500 |
Bisnis Platinum | Visa | Rp 10.000 |
7. Limit
Kemudian perbedaan terakhir terletak pada limit transaksi kartu fisik dan virtual Mandiri. Terutama untuk transaksi yang dilakukan secara online. Batasan bertransaksi offline pada virtual Mandiri bisa dipastikan tidak ada. Hal itu didasarkan karena virtual Mandiri tak dapat digunakan untuk transaksi offline.
Besar kecilnya limit kartu virtual, nasabah dapat mengaturnya melalui aplikasi Livin by Mandiri. Sedangkan batasan transaksi kartu fisik tidak bisa diubah, karena sudah disesuaikan dengan jenis ATM yang digunakan oleh nasabah.
Jenis Kartu | Limit |
---|---|
Silver GPN | Rp 25.000.000 |
Virtual VISA | Rp 25.000.000 |
Silver VISA Gold VISA Gold GPN | Rp 50.000.000 |
Platinum VISA | Rp 100.000.000 |
Platinum GPN | Rp 100.000.000 |
Bisnis Gold VISA | Rp 100.000.000 |
Bisnis Platinum VISA | Rp 200.000.000 |
Prioritas | Sesuai Saldo |
Kesimpulan
Mungkin itu saja penjelasan secara mendetail mengenai perbedaan kartu fisik dan virtual Mandiri. Nasabah dapat melihat perbedaannya berdasarkan pada bentuk, jenis serta penerbit kartu.
Selain itu ada juga perbedaan antara batasan limit transaksi hingga biaya admin per bulannya. Demikianlah pembahasan dari idekredit.com, semoga dengan adanya informasi di atas dapat menambah wawasan kalian sebagai nasabah Bank Mandiri.
Sumber Gambar: midtrans.com