KPR HSBC Indonesia – Kredit Pemilikan Rumah atau KPR menjadi salah satu produk pembiayaan yang cukup banyak diminati. Bank-bank konvensional maupun bank syariah juga menyediakan pinjaman tersebut bagi para nasabah nya yang ingin memiliki rumah dengan cara cicilan serta tenor fleksibel. Bagi kalian yang ingin mengajukan kredit pemilikan rumah, ada salah satu produk KPR yang bisa dijadikan opsi utama, yaitu KPR HSBC Indonesia. KPR HSBC atau dikenal juga dengan KPR Home Loan ini memberikan pembiayaan hingga maksimal 70% dari harga properti yang diinginkan.
Banyak masyarakat yang mungkin ingin membeli sebuah rumah, namun mereka memiliki kendala dalam hal budget. Alhasil, mereka lebih memilih untuk mengurungkan niatnya dan mulai menabung kembali. Dengan adanya produk KPR HSBC Indonesia ini, kalian sekarang bisa memiliki rumah sesuai keinginan dengan sangat mudah. Kalian hanya perlu menyiapkan beberapa persyaratan yang diperlukan, kemudian lakukan pengajuan KPR HSBC melalui kantor cabang HSBC Indonesia terdekat di daerah kalian. Penting diketahui, agar bisa mengajukan KPR HSBC, kalian juga wajib menjadi nasabah bank tersebut.
Berbicara mengenai pinjaman KPR, pastinya salah satu informasi yang akan dicari adalah perihal besaran suku bunga. Untuk KPR HSBC Indonesia ini, besaran suku bunga yang diberikan adalah sebesar 9,25% fixed per tahun. Besaran bunga tersebut juga kami dapatkan dari sumber terpercaya, yaitu melalui website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain informasi tersebut, idekredit.com juga akan memberikan berbagai informasi menarik lainnya yang ada di dalam produk pembiayaan rumah dari HSBC Indonesia seperti, prosedur pengajuan & tabel angsuran KPR HSBC Indonesia.
Sebagai informasi, pinjaman pemilikan HSBC Indonesia ini bukan merupakan KPR Sejahtera/bersubsidi yang dihadirkan pemerintah untuk pembelian rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jadi untuk syarat minimal penghasilannya adalah Rp 15 juta per bulan. Sedangkan untuk KPR SEJAHTERA FLPP BANK JATENG, Artha Graha maupun Bank Syariah Indonesia, produk ini hanya memberikan syarat penghasilan minimal Rp 8 juta. Akan tetapi untuk perihal persyaratan lainnya tidak berbeda dengan kebanyakan produk KPR Bank lain.
Baiklah daripada penasaran mengenai produk KPR HSBC Indonesia, di bawah ini dapat langsung simak informasi lengkap syarat dan cara pengajuan KPR HSBC Indonesia yang telah idekredit.com siapkan berikut ini.
Keunggulan KPR HSBC Indonesia
Poin pertama pada pembahasan KPR HSBC Indonesia ini adalah mengenai keunggulan. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh HSBC Indonesia ini, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Suku bunga rendah dan kompetitif
- Proses pengajuan cepat
- Tenor angsuran fleksibel mulai dari 3 tahun sampai maksimal 15 tahun
- Layanan keuangan terintegrasi
Suku Bunga & Biaya
Untuk perihal suku bunga sudah sempat kami Informasikan diatas bahwa HSBC memberikan besaran suku bunga KPR sebesar 9,25% fixed per tahun. Besaran suku bunga tersebut memang lebih besar dibandingkan produk KPR BANK JATIM yang hanya 6,59%. Sedangkan untuk informasi biaya-biaya, kalian dapat simak tabel di bawah ini.
Biaya | Keterangan |
---|---|
Biaya Provisi | 1% dari jumlah pinjaman yang disetujui |
Biaya Administrasi | 0,1% dari jumlah pinjaman yang disetujui atau minimal Rp 250.000 |
Biaya Pelunasan Dipercepat | 1% dari sisa pokok pinjaman (untuk jangka waktu periode fix) |
Biaya Keterlambatan Pembayaran | Sesuai Ketentuan Rekanan |
Biaya Pembatalan | Gratis |
Biaya Penarikan | Gratis |
Biaya Asuransi | Sesuai Ketentuan Rekanan |
Biaya Materai | Gratis |
Biaya Taksasi Internal | Rp 825.000 per agunan |
Syarat Pengajuan KPR HSBC Indonesia
Adapun mengenai syarat pengajuan, ada beberapa syarat yang diperlukan dalam hal ini. Baik untuk syarat umum dan juga syarat dokumen. KPR HSBC juga bisa diajukan oleh para nasabah HSBC yang bekerja sebagai karyawan, wiraswasta dan profesional. Mengenai syarat tersebut, langsung saja simak informasinya di bawah ini.
Syarat Umum
- Warga Negara Indonesia (WNI) & Warga Negara Asing (WNA).
- Bekerja sebagai karyawan, Wiraswasta, Pengusaha/Profesional.
- Memiliki pekerjaan atau berpenghasilan tetap sebagai seorang pegawai tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja/usaha minimal 2 tahun
- Minimal penghasilan per bulan Rp 15.000.000.
- Berusia 21 tahun (atau sudah menikah) dan maksimal 65 tahun ketika kredit lunas.
Syarat Dokumen
Dokumen Persyaratan | Karyawan | Wiraswasta | Pengusaha/Profesional |
---|---|---|---|
Form Aplikasi Kredit | √ | √ | √ |
FC KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah/Cerai | √ | √ | √ |
Pas Foto Terbaru Pemohon & Pasangan | √ | √ | √ |
FC Slip Gaji Terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan | √ | ||
FC SK Pengangkatan Pegawai Tetap | √ | ||
FC Tabungan/Giro di Bank HSBC/Bank Lain minimal 3(tiga) Bulan Terakhir | √ | √ | √ |
FC SPT Pph Ps.21 | √ | √ | √ |
FC NPWP | √ | √ | √ |
FC Akta Pendirian Perusahaan Berikut Perubahannya, SIUP, TDP & SITU | √ | ||
FC Izin-izin Praktek | √ | ||
FC SHM/SHGB dan IMB | √ | √ | √ |
Cara Pengajuan KPR HSBC Indonesia
Setelah mengetahui semua persyaratan dan informasi lainnya diatas. Berikutnya kami akan menyampaikan prosedur pengajuan KPR HSBC berikut ini.
- Datangi kantor cabang terdekat di daerah kalian dengan membawa berkas persyaratan seperti diatas.
- Sesampainya di lokasi, ambil nomor antrean CS dan tunggu nomor antrean dipanggil oleh CS.
- Setelah nomor antrean dipanggil, temui CS dan sampaikan bahwa kalian hendak mengajukan kredit pemilikan rumah.
- CS akan membantu proses pengajuan hingga selesai. Sebelumnya kalian juga akan diberikan informasi terkait produk KPR HSBC tersebut.
- Jika dirasa sudah paham, kalian akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan KPR.
- Isi formulir pengajuan dengan benar dan lengkap. Jika sudah, serahkan formulir beserta dengan persyaratan dokumen kepada petugas.
- CS akan melakukan evaluasi dan verifikasi formulir serta persyaratan tersebut.
- Sampai disini, kalian dapat kembali ke rumah dan menunggu kabar dari pihak bank terkait persetujuan pengajuan KPR.
Apabila pengajuan diterima, pihak bank akan segera menghubungi dan meminta kalian mendatangi kantor untuk proses tanda tangan kontrak kredit serta penyelesaian biaya-biaya dan lain-lain. Penting diketahui bahwa proses pengajuan KPR HSBC ini membutuhkan waktu maksimal 7 hari setelah berkas masuk ke pihak bank.
Simulasi Tabel Angsuran KPR HSBC Indonesia
Kesimpulan
Menarik kesimpulan dari pembahasan diatas, KPR HSBC Indonesia ini sangat rekomendasi bagi kalian yang menginginkan pembelian rumah dengan cara cicilan dan bunga ringan serta persyaratan mudah. Disamping itu, proses pengajuan juga bisa dikatakan cepat, karena ada beberapa produk KPR bank lain yang memproses pengajuan hingga 14 hari kerja.
Nah itulah beberapa informasi lengkap mengenai syarat dan cara pengajuan KPR HSBC Indonesia yang bisa kalian simak diatas. Mungkin hanya ini saja yang informasi lengkap yang dapat idekredit.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.