Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey – Selain sebagai hunian, rumah juga seringkali digunakan sebagai tabungan yang bisa dicairkan oleh pemiliknya ketika dibutuhkan. Apabila sedang membutuhkan dana darurat, maka seseorang bisa menggadaikan sertifikat melalui bank.
Namun sayangnya, syarat dan proses yang harus dilalui biasanya cukup panjang dan hasil akhirnya belum tentu diterima. Untungnya, kini muncul beberapa lembaga keuangan non bank yang menawarkan opsi gadai sebuah jaminan tanpa perlu melakukan survey lokasi.
Akan tetapi, sebagian besar orang di luar sana bertanya-tanya tentang transaksi tersebut, apakah aman atau tidak. Selain itu, kalian juga pastinya belum mengetahui apa saja syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi ketika ingin gadai sertifikat tanah tersebut.
Maka dari itu, apabila diantara kalian berencana ingin gadai sertifikat tanah, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu syarat dan ketentuannya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai gadai sertifikat tanah tanpa survey mulai dari syarat, cara hingga resikonya.
Syarat Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey
Sebelum pembahasan cara gadai sertifikat tanah tanpa survey lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Gadai sertifikat tanah tanpa peninjauan ini sebenarnya merupakan sebuah proses penggadaian sertifikat untuk mendapatkan sejumlah pinjaman uang.
Perlu diketahui, cara ini biasanya dilakukan oleh seseorang tanpa melalui lembaga keuangan resmi seperti bank maupun Pegadaian. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya pihak perbankan atau Pegadaian mengharuskan nasabahnya untuk mengikuti prosedur survey lokasi.
Apabila lokasi yang di survey tidak layak mendapat pinjaman, maka tentunya proses pengajuan ditolak dan pemohon harus mencari cara lainnya. Oleh sebab itu, menggadai sertifikat tanah tanpa survey ini seringkali menjadi opsi untuk mendapatkan pinjaman uang dengan proses cepat.
Akan tetapi, ketika ingin menggadaikan sertifikat tanah tanpa survey, kalian harus memenuhi sejumlah syarat beserta ketentuannya. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa syarat dan ketentuan menggadai sertifikat tanah tanpa survey.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Kartu Keluarga (KK).
- NPWP.
- Surat Nikah (bila sudah menikah).
- Slip gaji.
- Mutasi rekening koran.
- Sertifikat tanah asli.
Cara Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey
Setelah memenuhi semua syarat dan ketentuan di atas, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu bagaimana tata cara melakukannya. Perlu diingat, kegiatan transaksi ini dilakukan untuk meminjam uang pada pihak non-bank alias tidak resmi.
Dimana nilai sertifikat tanah atau rumah yang sangat bernilai sendiri membuat kalian harus berhati-hati dalam memilih lembaga peminjam dana. Supaya tidak tertipu, sebaiknya simak baik-baik tata cara gadai sertifikat tanah tanpa survey di bawah ini.
1. Pilih Lembaga Peminjam Dana Kredibel
Hal penting pertama yang harus kalian perhatikan ketika ingin menggadai sertifikat tanah tanpa survey yaitu memperhatikan lembaga peminjam dana. Pastikan lembaga peminjam dana yang kalian pilih untuk menggadaikan sertifikat tanah kredibel dan sudah terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Periksa Nama di Sertifikat Tanah
Ketika hendak melakukan gadai sertifikat tanah tanpa survey, pastikan nama yang tertera di dalam dokumen sama dengan pemohon. Hal ini dikarenakan lembaga peminjam dana biasanya enggan memberikan bantuan apabila nama pemilik sertifikat berbeda dengan pemohon.
3. Gunakan SHM
Seperti diketahui, saat ini terdapat beberapa jenis kepemilikan sertifikat tanah, mulai dari SHM (Sertifikat Hak Milik) serta SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan). Saran kami sebaiknya ajukan peminjaman dana menggunakan sertifikat tanah dengan status SHM yang jelas.
4. Menghitung Angsuran
Hal penting selanjutnya ketika ingin meminjam dana menggunakan sertifikat tanah yaitu pastikan kalian mempunyai kemampuan pembayaran angsuran sesuai dengan kondisi finansial. Jadi, sebaiknya kalian melihat tabel angsurannya terlebih dahulu, sebagai contoh tabel angsuran gadai sertifikat rumah di Pegadaian.
5. Siapkan Dokumen Pendukung
Langkah terakhir yaitu memastikan bahwa pemohon sudah menyiapkan berbagai macam dokumen pendukung pengajuan penggadaian. Hal ini bertujuan supaya proses pencairan dana pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah tersebut bisa berlangsung dengan cepat.
Resiko Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai syarat hingga tata cara gadai sertifikat tanah tanpa survey. Meskipun terbilang sah-sah saja, akan tetapi terdapat beberapa resiko yang perlu diperhatikan. Adapun sejumlah resiko menggadai sertifikat tanah tanpa survey tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
1. Keamanan Minim
Seperti sudah dijelaskan di atas, kegiatan gadai sertifikat tanah ini dilakukan kepada lembaga keuangan non-bank, sehingga resiko keamanan bisa menjadi faktor kerugian. Terlebih lagi jika menggadaikan sertifikat tanah ke lembaga keuangan yang tidak kredibel.
2. Sertifikat Tanah Disita
Mungkin sebagian besar dari kalian sudah menyadari bahwa menjadikan sertifikat tanah sebagai jaminan utang sudah tentu menjadi hal sangat beresiko. Pasalnya, apabila peminjam tidak mampu melunasi hutangnya, maka sertifikat tanah akan disita oleh kreditur.
3. Plafon Pinjaman Lebih Rendah
Memang benar bahwa proses pencairan dana gadai sertifikat tanah tanpa survey terbilang cukup cepat. Akan tetapi, terdapat kemungkinan bahwa plafon kredit tidak sesuai dengan keinginan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab proses gadai tersebut nantinya tidak akan melalui proses survey ataupun appraisal sehingga tidak ada penilaian akurat terkait nilai tanah.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari idekredit.com seputar gadai sertifikat tanah tanpa survey mulai dari syarat dan ketentuan hingga cara beserta resikonya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menggadai sertifikat tanah tanpa survey lokasi dengan proses cepat.
Sumber gambar : liputan6.com
