Contoh Surat Keterangan Kerja Untuk KPR – Surat keterangan kerja adalah surat yang dibuat oleh suatu perusahaan ataupun instansi yang memberitahukan atau menunjukkan status seorang karyawan, bahwa karyawan tersebut bekerja di tempat itu. Fungsi dari surat keterangan kerja ini berbeda dengan surat lamaran kerja.
Dimana fungsi surat keterangan kerja digunakan untuk persyaratan seseorang yang akan mengambil pinjaman di Bank ataupun perusahaan pinjaman lainnya dengan nominal yang besar. Salah satu jenis pinjaman yang mengharuskan adanya surat keterangan kerja adalah pinjaman KPR.
Pinjaman KPR baik dari BANK BRI, BANK MANDIRI, BANK BNI ataupun Bank lainnya memang mewajibkan bagi seorang karyawan ataupun pegawai untuk melampirkan surat keterangan kerja ketika pengajuan KPR. Jika tidak melampirkan surat tersebut maka pinjaman tidak akan diproses.
Oleh sebab itu sangat penting bagi calon debitur yang ingin mengajukan KPR di Bank harus tahu contoh surat keterangan kerja untuk KPR yang mana informasinya akan diberitahukan oleh idekredit disini. Selain itu calon debitur juga wajib untuk tahu CONTOH SURAT KETERANGAN USAHA, jika calon debitur adalah pengusaha ataupun wiraswasta.
Kumpulan Contoh Surat Keterangan Kerja Untuk KPR
Sebelum tahu seperti apa isi dari surat keterangan kerja itu apa saja. Kamu harus tahu dulu bagian dan cara membuat surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR yang benar itu seperti apa.
Bagian Surat Keterangan Kerja Untuk KPR
Adapun bagian-bagian surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR rumah harus ada bagian mulai KOP Surat, Nama Perusahaan, Nama Surat, Nomor Pembuatan, Isi Surat dan Penutup. Untuk penjelasan masing-masing bagian tersebut bisa kamu simak informasinya dibawah ini.
- KOP SURAT
Kop surat disini berfungsi untuk legalitas surat keterangan kerja. Dimana kop surat harus diletakkan dibagian paling atas. Kop surat harus menunjukkan nama instansi ataupun perusahaan yang mengeluarkan surat keterangan kerja.
- NAMA SURAT
Surat juga harus diisi dengan nama perusahaan yang jelas dan lengkap disertai dengan alamat, nomor telepon, email dan website perusahaan dimana kamu bekerja.
- NOMOR PEMBUATAN
Setiap surat keterangan kerja harus mencantumkan nomor pembuatan dimana tujuannya supaya memudahkan pelacakan setiap surat keterangan kerja yang sudah dibuat atau dikeluarkan.
- ISI SURAT
Isi surat harus jelas dan lengkap dimana isi surat berisikan informasi soal pengajuan KPR rumah. Disini surat harus menyatakan karyawan tersebut sebagai bagian dari perusahaan yang resmi dan jabatan karyawan tersebut. Lengkap dengan nomor induk karyawan atau pegawai, selain itu nama atasan juga wajib dicantumkan di isi surat keterangan kerja.
- PENUTUP
Bagian yang paling akhir dari surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR rumah adalah Penutup. Dimana penutup ini berisikan tujuan surat dibuat, lalu tanda tangan oleh atasan lengkap dengan cap perusahaan.
Cara Membuat Surat Keterangan Kerja Untuk KPR
Biasanya perusahaan ataupun instansi sudah memiliki format surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR rumah. Namun jika perusahaan ataupun tempat kamu bekerja belum memiliki format surat keterangan kerja maka kamu bisa mencoba cara membuat surat keterangan kerja untuk KPR rumah yang benar dibawah ini.
- Surat keterangan kerja harus dibuat secara jelas dan tujuan dibuatnya surat yaitu untuk pengajuan KPR dari Bank yang akan kamu ajukan KPR.
- Awali surat dengan menjelaskan kepada siapa saja surat akan ditujukan.
- Pada bagian akhir isi surat harus memberikan informasi tambahan seperti email, nomor telepon atau fax.
- Disarankan untuk menggunakan font Arial ataupun Times New Roman dengan ukuran font 12 supaya surat mudah untuk dibaca.
Contoh Surat Keterangan Kerja Untuk KPR Rumah
Untuk memudahkan kamu yang ingin membuat surat keterangan kerja KPR rumah. Maka silahkan download contoh surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR rumah di Bank BRI, Mandiri, BCA, BNI, BRI Syariah dan bisa juga digunakan untuk Bank Lainnya.
Jika kamu masih bingung seperti apa contoh surat keterangan kerja untuk KPR rumah. Maka silahkan download dan lihat format surat keterangan kerja untuk KPR rumah yang sudah kami lampirkan dibawah ini, ada yang bisa di edit dengan format doc.
Perlu menjadi catatan bahwa dalam proses pengajuan KPR rumah pasti pihak Bank akan sangat selektif. Dimana calon debitur dinilai apakah nantinya calon debitur bisa membayar angsuran tepat waktu atau tidak.
Dimana poin di surat keterangan kerja KPR biasanya dilihat dari lama kerjanya karyawan, status karyawan apakah tetap atau kontrak, posisi atau jabatan karyawan tersebut. Dari informasi yang kami dapatkan untuk karyawan kontrak ataupun karyawan baru biasanya akan sulit diterima untuk proses pengajuan KPR di Bank.