Contoh Pertanyaan Survei Kredit – Pengajuan pinjaman di bank memang menjadi salah satu opsi yang kerap dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat membutuhkan dana segar. Biasanya para pelaku UMKM atau pebisnis yang kerap mengajukan pinjaman di bank untuk menambah modal agar usaha dijalani bisa terus berkembang. Terlebih lagi di tengah pandemi seperti sekarang ini, tingkat pengajuan kredit bisa dikatakan cukup naik secara signifikan.
Dari banyaknya jenis pinjaman dihadirkan oleh perbankan, pinjaman modal usaha mungkin menjadi paling banyak dipilih. Selain itu ada juga jenis pinjaman lain seperti KPR, KTA dan beberapa lagi lainnya. Nah membahas mengenai pinjaman atau kredit, penting diketahui bahwa setiap pengajuan modal usaha biasanya akan membutuhkan proses survei dari pihak bank ke calon debitur. Proses survei ini dilakukan untuk memastikan apakah calon debitur layak untuk mendapatkan pinjaman atau tidak.
Terkait mengenai proses survei, disini kami akan membahas mengenai contoh pertanyaan survei kredit. Terkadang mantri maupun petugas survei dari pihak bank akan mendatangi lokasi rumah atau lokasi usaha calon debitur. Petugas survei tersebut nantinya akan melayangkan beberapa pertanyaan kepada calon debitur. Biasanya contoh pertanyaan tersebut meliputi pekerjaan, jenis usaha, pendapatan, jumlah tanggungan dan masih ada lagi beberapa jenis pertanyaan lainnya.
Seperti sudah disinggung diatas bahwa proses survei ini merupakan proses akhir ketika melakukan pinjaman di bank atau di lembaga keuangan lainnya. Maka dari itu kami sarankan untuk selalu menjawab seputar pertanyaan survei dengan benar. Baiklah daripada penasaran mengenai seperti apa daftar contoh pertanyaan survei kredit bank. Di bawah ini kalian bisa segera simak informasi beserta penjelasan yang telah kami siapkan di bawah ini.
Daftar Contoh Pertanyaan Survei Kredit
Langsung saja kita ke pembahasan utama mengenai contoh pertanyaan survei kredit. Ada beberapa jenis pertanyaan biasa dilayangkan oleh para mantri atau petugas bank yang melakukan survei. Beberapa pertanyaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Pertanyaan Seputar Pekerjaan atau Usaha
Maksud dari pertanyaan mengenai pekerjaan atau usaha ini adalah untuk mengetahui informasi kemampuan kalian dalam membayar pinjaman diajukan. Beberapa contoh pertanyaan survei kredit seputar pekerjaan atau usaha diantaranya:
- Apa pekerjaan anda?
- Sudah berapa lama anda bekerja (untuk posisi ini)?
- Apakah anda memiliki usaha atau bisnis sampingan?
- Untuk pekerjaan anda sekarang, status anda adalah karyawan tetap atau karyawan kontrak?
- Apa nama usaha yang dijalankan?
- Usaha anda bergerak di bidang apa (untuk anda yang memiliki bisnis sendiri)?
- Berapa jumlah karyawan atau tenaga kerja yang membantu anda (untuk yang memiliki usaha sendiri)?
2. Pertanyaan Seputar Penghasilan
Selanjutnya adalah pertanyaan survei kredit seputar penghasilan. Poin ini mungkin menjadi salah satu contoh pertanyaan paling penting dalam proses survei. Karena dari jawaban inilah pihak bank nantinya akan memutuskan apakah kalian layak untuk mendapatkan kredit atau tidak. Adapun pertanyaan mengenai poin ini biasanya adalah:
- Berapa pendapatan anda dalam satu bulan?
- Berapa penghasilan tambahan anda dari usaha sampingan (jika ada)?
- Apakah pasangan anda juga bekerja (memiliki penghasilan tetap)?
- Berapa pendapatan pasangan anda (jika pasangan anda memiliki penghasilan tetap)?
- Apakah memiliki aset lain seperti warisan, tanah, simpanan berjangka, dan lain-lain?
3. Pertanyaan Seputar Jumlah Hutang Piutang
Untuk contoh pertanyaan survei kredit berikutnya adalah seputar hutang piutang. Pihak bank biasanya akan menanyakan total hutang dimiliki sebagai data pembanding dan juga sebagai bahan pertimbangan pastinya. Mereka mungkin menanyakan mengenai pengeluaran tetap jangka panjang kalian, seperti pendidikan anak, cicilan KPR, cicilan motor dan lain sebagainya.
Nah jika kalian memiliki usaha, piutang juga mungkin ditanyakan sebagai data pendukung dalam approval kredit kalian. Usahakan jawab se jujur-jujurnya karena pihak bank akan mencocokkan jawaban dengan data yang sudah mereka miliki seperti tagihan kartu kredit, rekening koran dan lainnya. Terlebih lagi pihak bank juga memiliki otoritas untuk mengecek hutang-hutang calon debitur melalui BI Checking.
4. Pertanyaan Soal Jumlah Tanggungan
Lalu contoh pertanyaan survei kredit selanjutnya adalah mengenai jumlah tanggungan. Disini dimaksudkan apakah calon debitur memiliki istri dan total jumlah anak tertanggung. Pertanyaan ini mungkin memiliki kekuatan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertanyaan penghasilan maupun jumlah hutang-piutang. Namun bukan berarti tidak penting, dari sini pihak bank juga akan mempertimbangkan apakah kalian mampu dan layak mendapatkan kredit.
5. Pertanyaan Seputar Tempat Tinggal
Lalu untuk contoh pertanyaan survei kredit terakhir adalah mengenai seputar tempat tinggal. Biasanya pihak bank akan bertanya mengenai lokasi domisili, alamat asli serta rumah tempat tinggal yang di tinggali milik pribadi atau ikut orang tuan/mertua. Jika rumah pribadi, ada kemungkinan besar jika pengajuan kredit bisa diterima asalkan beberapa pertanyaan diatas sudah dirasa masuk dalam kriteria pemberian pinjaman dari pihak bank.
Tips Agar Pengajuan Kredit Di ACC
Setelah mengetahui informasi diatas terkait contoh pertanyaan survei kredit di perbankan. Berikutnya kami akan menyampaikan beberapa tips bisa kalian ikuti agar proses pengajuan pinjaman dapat berjalan lancar dan pastinya di ACC. Untuk tips tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
- Usahakan untuk selalu menjawab setiap pertanyaan dengan jujur dan benar.
- Jangan sampai memberikan data serta jawaban salah karena akan berpengaruh terhadap pengajuan.
- Sebelum melakukan pengajuan kredit, usahakan kondisi keuangan sudah benar-benar stabil dan mampu melunasi kredit sesuai dengan tempo waktunya nanti.
Kesimpulan
Menarik kesimpulan dari pembahasan diatas mengenai contoh pertanyaan seputar kredit. Penting diketahui bahwa pertanyaan ini memang sudah menjadi prosedur yang akan dilakukan oleh mantri maupun petugas bank pada saat survei. Maka dari itu kalian bisa menjawab seputar pertanyaan survei tersebut dengan benar dan jujur. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap pengajuan kredit yang dilakukan. Karena jika jawaban yang diberikan terkesan mengada-ada, maka besar kemungkinan PENGAJUAN DITOLAK atau pengajuan jenis lainnya ditolak.
Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai contoh pertanyaan seputar survei kredit. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat idekredit.com sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.