Cara Mengajukan Pinjaman BNI Syariah – Pinjaman tunai untuk modal usaha saat ini dapat kita peroleh dengan cukup mudah dengan melalui bank-bank di Indonesia, seperti salah satunya adalah Bank BNI Syariah. Pinjaman syariah ini adalah pinjaman bebas riba dan juga bebas bunga.
BNI Syariah banyak dijadikan sebagai opsi utama beberapa kalangan masyarakat yang ingin meminjam uang untuk modal usaha atau lainnya. Sama halnya dengan bank-bank syariah lainnya yang ada di Indonesia, BNI Syariah juga menyediakan sejumlah pilihan produk pinjaman syariah yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Yang mana sudah pasti pinjaman tunai di BNI Syariah juga dirancang tanpa mengabaikan prinsip-prinsip syariah yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Mulai dari pinjaman modal usaha, pembiayaan pembelian rumah, kredit kendaraan, emas bahkan hingga biaya perjalanan umroh, kalian bisa dapatkan di BNI Syariah.
Nah perlu kalian ketahui juga bahwa ada beberap produk pinjaman yang memiliki persyaratan-persyaratan yang perlu kalian penuhi ketika melakukan pengajuan pinjaman. Baiklah untuk lebih jelasnya langsung saja kita simak ulasan mendalam dan terlengkap yang telah kami siapkan berikut ini.
Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman BNI Syariah Terlengkap
Jenis Produk Pinjaman BNI Syariah
Pertama kita akan membahas mengenai jenis pinjaman BNI Syariah yang dapat kalian ketahui berikut ini.
BNI Syariah Usaha Mikro
Merupakan pinjaman syariah yang diperuntukkan untuk para pengusaha kecil hingga dapat digunakan sebagai modal kerja atau investasi.
BNI Syariah Korporasi
Sama seperti namanya, pinjaman ini ditujukan bagi perusahaan besar yang membutuhkan dana pembiayaan dalam nominal yang besar.
BNI Syariah Usaha Kecil dan Menengah
Terakhir adalah BNI Syariah Usaha Kecil dan Menengah. Pinjaman ini untuk usaha produktif dengan nominal pembiayaan mulai daro Rp 50 juta. Pinnjaman ini juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis seperti wirausaha, tunas usaha, valas dan lain-lain.
Syarat Pinjaman
Sebelum kalian mengajukan pinjaman ke BNI Syariah, kalian wajib melengkapi beberapa persyatan yang diajukan oleh pihak bank terlebih dahulu. Apa saja persyaratannya, mari kita simak beberapa persyaratan pengajuan pinjaman BNI Syariah yang telah kami siapkan berikut ini:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi KK
- Surat Keterangan Usaha
- Bukti Kepemilikan Jaminan
- Apabila pembiayaan yang diajukan mencapai nominal Rp 150 juta, maka kalian harus mengurus surat keterangan usaha dari kelurahan atau kecamatan.
- Fotokopi rekening bank selama 6 bulan terakhir (jika memiliki)
Sementara itu syarat pemohon pembiayaan modal usaha di BNI Syariah adalah merupakan warga negara Indonesia/WNI dan berumul minimal 21 tahun serta memiliki pengalaman di bidang usaha minimal 2 tahun. Perlu kalian ketahui juga bahwa syarat pinjaman juga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan bank.
Cara Mengajukan Pinjaman BNI Syariah
Setelah semua peryaratan dirasa sudah lengkap, maka kalian dapat langsung datang ke bank BNI Syariah terdekat di kota kalian untuk mengajukan pinjaman pembiayaan. Untuk langkah-langkah mari kita simak dibawah ini:
- Pertama kunjungi kantor BNI Syariah setempat
- Ajukan pembiayaan modal usaha yang kalian inginkan
- Nantinya kalian akan diminta untuk mengisi formulir pembiayaan, isi dengan lengkap dan benar
- Kalian juga akan diminta untuk melampirkan persyaratan dokumen yang diminta oleh pihak bank
- Bank BNI Syariah akan menganalisa pengajuan pembiayaan beserta dokumen kalian
- Setelah selesai, pihak bank akan mengkonfirmasi tentang persetujuan atau penolakan permohonan
- Jika disetujui, maka akan dilakukan penandatanganan akad atau surat perjanjian sebelum akhirnya pembiayaan dicairkan
Perlu kalian ketahui juga bahwa fitur pembiayaan modal usaha BNI Syariah juga bervariasi, plafon pembiayaan mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 1 milyar. Sedangkan untuk jangka waktu cicilan atau angsuran, mulai dari 3, 6, 9, 12 bulan sampai 7 tahun. Jangka waktu pembiayaan juga tergantung dari jenis dan plafon pembiayaan.
Biaya dan Lain-lain
Untuk soal biaya dan lain-lain, ada beberapa biaya yang dikenakan kepada pemohon mulai dari biaya administrasi, biaya asuransi, biaya akta notaris, materai dan lain-lain. Karena tidak ada suku bunga, pembiayaan di BNI Syariah ini menggunakan akad murabahah, musyarakah dan mudharabah. Lebih jelasnya mengenai biaya-biaya kalian dapat mencari informasi melalui website resmi bank BNI Syariah.
Nah itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai syarat dan cara mengajukan pinjaman BNI Syariah yang dapat kalian simak diatas. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Jangan lupa juga baca artikel lain mengenai syarat dan cara pengajuan kredit di kredit plus yang telah idekredit.com sampaikan di postingan sebelumnya.